Batok kelapa selain digunakan masyarakat Indragiri Hilir sebagai bahan bakar tempurung kelapa untuk keperluan mereka sehari-hari sudah juga dibuat sebagai arang dan berikut batok kelapa untuk keperluan memasak di rumah.
Namun demikian sebagian masyarakat Indragiri Hilir telah juga berupaya mengembangkan batok kelapa yang melimpah di Indragiri Hilir sebagai bahan kerajinan tangan (hand made) bernilai seni tinggi seperti membuat tas, buah baju, hiasan dinding, pas bunga, figura, tempat tissu, asbak rokok, dan lain-lain.
Perkembangan kerajianan batok kelapa di Indragiri Hilir belum begitu mendapat respon yang positif dari masyarakat karena masih kuatnya persaingan dengan produksi plastik dan produk-produk berbahan lainnya.