Bangsa Indonesia saat ini sedang menanti bangkitnya anak-anak muda millennial dan GenZ untuk mulai membangun sebuah cita-cita/harapan Indonesia masa depan. Membangun optimisme kolektif bahwa suatu saat para anak muda akan mampu mewujudkan cita-cita/harapan Indonesia, dan menjadi terhormat di antara bangsa-bangsa lain di dunia.
Mengawal perjalanan bangsa dengan membangun optimisme kolektif itulah mestinya yang menjadi ruh perjuangan pemuda, sekaligus mengantisipasi gejala pesimisme massal. Pada ruang kosong inilah setiap pemuda dituntut harus tetap kritis dalam mengawal perjalanan bangsa, tetapi juga optimistis menatap masa depan Indonesia. Itulah yang dimaksud dengan gerakan kepemudaan yang inklusif dan integral yaitu gerakan moral, gerakan intelektual, sekaligus gerakan membangun optimisme kolektif bangsa.
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan telah mengisyaratkan bahwa semangat dan motivasi baru bagi bangsa khususnya pemuda Indonesia untuk memperjuangkan eksistensinya sebagai sebuah bangsa yang bersatu dan berdaulat. Untuk itu, dalam rangka memberikan makna yang lebih dalam akan arti penting sebuah momentum sejarah pemuda, bangsa ini perlu merekonstruksi dan mereaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam perjalanan sejarah sumpah pemuda, sebagai bagian dari proses sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka jiwa dan semangat sumpah pemuda perlu diaktualisasikan agar tetap relevan dan terpatri dalam sanubari, di tengah perubahan zaman yang semakin cepat dan dinamis.
Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi kedepan dan cita-cita untuk memproyeksikan 10, 20, bahkan 30 tahun ke depan untuk Indonesia, serta memiliki peran strategis di tengahtengah masyarakat dalam menyongsong masa depan Indonesia. Pada posisi itulah potensi terbesar bagi setiap pemuda untuk mewujudkan harapan dan menggapai cita-cita Sumpah Pemuda serta proklamasi kemerdekaan Indonesia yang mulia dan inklusif itu. Untuk menggapai visi tersebut, strategi paling ampuh adalah kerja nyata secara kolektif dan kolaboratif dengan orkestra yang padu dan harmoni. Kerja kolektif dan kolaboratif sesuai dengan amanah undang-undang no. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres No. 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan. Maka daripada itu, untuk memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun 2023 Bidang Pemuda menyelenggarakan Festival Pemuda Kreatif Tahun 2023.
Kegiatan Festival Pemuda Kreatif memberikan ruang untuk pengembangan kreativitas dan jiwa seni pemuda yang kreatif di Kabupaten Indragiri Hilir, acara diisi dengan beberapa kategori, sebagai berikut :
Kompetisi yang dilaksanakan dengan Group Band yang membawakan Lagu ciptaan sendiri, sudah direkam (seadanya) dan memiliki video clip.
Kompetisi yang dilaksanakan dengan menilai Video Clip dari Group Band peserta Band Competition.
Kompetisi yang dilaksanakan dengan menilai Hasil Foto dari peserta (On the Spot) pada saat pelaksanaan Festival Pemuda Kreatif berlangsung selama 2 Hari.
Di isi dengan display kerajinan kreatif dan display Photography dari berbagai insan muda di Indragiri Hilir.